Bakti BCA Dukung Inovasi Mutakhir Anak Bangsa Berupa Ruang Inkubasi untuk 15.000 Telur Penyu

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 2 Agustus 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai. (Dok. bca.co.id)

Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai. (Dok. bca.co.id)

PUSATSIARANPERS.COM – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melanjutkan komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Melalui program Bakti BCA, perseroan mendukung penelitian dan pembuatan “Intan Ruang” oleh Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF).

“Intan Ruang” merupakan alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang dengan volume 12 m3,yang dapat meningkatkan kemungkinan penetasan tukik secara signifikan.

Selain tidak memerlukan media pasir, “Intan Ruang” tercatat memiliki rasio keberhasilan penetasan telur penyu yang tinggi sejak digunakan pada Mei 2024, yakni di atas 90%.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata rasio keberhasilan penetasan dengan metode relokasi ke sarang semi alami yang pernah dikelola BSTF sebelumnya.

Keunggulan lainnya dari “Intan Ruang” adalah kemampuan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara selama proses inkubasi telur penyu berlangsung.

Sebagai hasilnya, upaya ini dapat lebih baik mengatur rasio jenis kelamin anak penyu (tukik) yang akan menetas. Dari sisi kapasitas, “Intan Ruang” juga dapat menampung hingga 15.000 telur penyu.

Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kapasitas “Intan Box” (media inkubasi telur serupa dengan bentuk kotak berukuran 120x60x46 cm) yang sebelumnya pernah didukung oleh Bakti BCA, yaitu sekitar 1.000 telur penyu.

Intan Ruang, alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang dengan volume 12 m3 yang dapat meningkatkan kemungkinan penetasan telur penyu secara signifikan hingga tingkat keberhasilan 90% dan berkapasitas hingga 15.000 telur. (Dok. bca.co.id)

Saat ini, “Intan Ruang” dan “Intan Box” telah mendapatkan surat pernyataan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk dapat diberikan Paten Sederhana, dan sedang berproses final untuk penerbitan Sertifikat Paten Sederhana.

Sebelumnya, invensi lain dari BSTF bernama “Sari Box” yang juga didukung penelitian dan pembuatannya oleh Bakti BCA, telah mendapatkan Sertifikat Paten Sederhana dengan Nomor Paten IDS000006489.

“Sari Box” merupakan alat terapi untuk mempercepat kuning telur yang masih besar agar terserap ke dalam tubuh tukik, dan menjadi cadangan makanan selama 4 hari kembali ke laut.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pembina BSTF Wiyanto Haditanojo menyebutkan “Karena pemanasan global, saat ini mayoritas penyu yang menetas di alam berjenis kelamin betina.

Padahal di alam liar, seekor induk penyu betina memerlukan antara 4 sampai 6 penyu jantan untuk membuahi telur-telur yang ada di dalam indungnya dalam sekali musim bertelur.

Dengan inovasi seperti Intan Box dan Intan Ruang, selain meningkatkan efektivitas penetasan telur penyu, kami juga berharap dapat lebih baik mengontrol rasio jenis kelamin penyu.

Tidak lupa, kami berterima kasih atas dukungan Bakti BCA dalam inovasi Intan Box dan Intan Ruang.

Kami juga berterima kasih atas bantuan penelitian dari Universitas Airlangga, serta dukungan pemerintah melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir & Laut Padang (BPSPL) terhadap usaha pelestarian penyu di Banyuwangi.

Kami berharap kolaborasi Bakti BCA dan BSTF dalam pelestarian penyu ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain di Indonesia,” ucap Wiyanto.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan, “Bakti BCA merasa terhormat dapat ambil bagian dalam mendukung penelitian dan pembuatan Intan Ruang oleh rekan-rekan BSTF.

Kami meyakini bahwa kehadiran Intan Ruang dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelestarian penyu di Banyuwangi dan Indonesia.

Melalui pilar Bakti Lingkungan, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam segala upaya pelestarian penyu, sehingga berdampak bagi terciptanya ekosistem laut yang sehat, dan pada gilirannya dapat menciptakan manfaat bagi perekonomian masyarakat di daerah.”

Wilayah maritim Indonesia merupakan habitat enam jenis penyu dari tujuh jenis yang ada di dunia.

Ketujuh jenis penyu yang ada di dunia itu, telah masuk ke dalam red list di IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan Appendiks I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Hal itulah yang mendorong Bakti BCA ikut serta dalam upaya pelestarian hewan ini.

Dukungan Bakti BCA terhadap BSTF tidak dimulai setahun atau dua tahun ke belakang.

Selain mendukung riset dan pembuatan Intan Box dan Intan Ruang, Bakti BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 24.000 tukik, merelokasi lebih dari 400 sarang telur penyu, dan menanam 300 pandan laut sebagai tanaman vegetasi pantai.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Seluruh dukungan tersebut dilaksanakan dalam periode 2016 hingga 2023.

Di samping dukungan terhadap penelitian dan inovasi dalam pelestarian penyu, Bakti BCA juga terus menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak sejak dini. (Dok. bca.co.id)

Edukasi terkait urgensi keberadaan penyu kepada masyarakat juga dilakukan Bakti BCA, berkolaborasi bersama pemerintah dan beberapa pihak.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pada kesempatan kali ini, BCA dan BSTF mengajak 100 pelajar dari 2 sekolah dasar di Banyuwangi, untuk mendapatkan edukasi terkait pelestarian penyu. Kegiatan yang dilakukan di Pantai So Long, Banyuwangi, ini ditutup dengan pelepasan lebih dari 1.600 tukik.***

Follow WhatsApp Channel pusatsiaranpers.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

AirNav Indonesia Lakukan Gerakan Penanaman 12 Ribu Bibit Pohon Nangka Secara Serentak di 12 Provinsi
Minimarket Alfamart Gandeng Laboratorium Kimia Farma Berikan Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 03:03 WIB

AirNav Indonesia Lakukan Gerakan Penanaman 12 Ribu Bibit Pohon Nangka Secara Serentak di 12 Provinsi

Selasa, 3 September 2024 - 08:18 WIB

Minimarket Alfamart Gandeng Laboratorium Kimia Farma Berikan Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

Jumat, 2 Agustus 2024 - 08:28 WIB

Bakti BCA Dukung Inovasi Mutakhir Anak Bangsa Berupa Ruang Inkubasi untuk 15.000 Telur Penyu

Berita Terbaru